Minggu, 08 November 2015

PERAN AUDITOR DALAM EKONOMI ISLAM

PERAN AUDITOR DALAM EKONOMI ISLAM
Oleh Asa Dwi Cahya Pangestu



laporan keuangan merupakan salah satu tombak utama dalam sebuah organisasi bisnis, perusahaan mendapatkan investor dan citra yang baik pun tidak lain dari laporan keuangan tersebut. Audit atas laporan keuangan sangat diperlukan, terutama bagi perusahaan berbadan hukum berbentuk perseroan terbatas yang bersifat terbuka (PT terbuka). Dalam bentuk badan usaha ini, perusahaan dikelola oleh manajemen profesional yang ditunjuk oleh para pemegang saham sebagai pemilik perusahaan dan akan diminta pertanggungjawabannya atas dana yang dipercayakan kepada mereka. Para pemegang saham akan meminta pertanggungjawaban manajemen dalam bentuk laporan keuangan. Demikian pula dengan perusahaan perseorangan maupun perusahaan berbadan hukum lain yang memiliki pihak diluar manajemen yang berkepentingan terhadap perusahaan, mereka membutuhkan informasi yang disajikan manajemen dalam laporan keuangan sebagai dasar pembuatan keputusan. Karena pentingnya laporan keuangan dalam suksesnya perjalanan organisasi bisnis, dewasa ini banyak sekali organisasi bisnis yang memakai jasa auditor dalam pembuatan maupun pemeriksaan laporan keuangan perusahaan tersebut.
Namun sayangnya jumlah auditor ahli saat ini hanya berjumlah 10.831 orang sebagian auditor ada di BPKP, padahal jumlah auditor yang diperlukan adalah 38.000 orang kalau di bandingkan auditor yang ada dengan jumlah auditor yang semestinya dibutuhkan rasanya sangat memprihatinkan dengan kondisi yang ada di lihat pentingnya  peran auditor dalam penyusunan dan pemeriksaan laporan keuangan di sebuah organisasi bisnis. Tidak dipungkiri banyak sekali kasus kecurangan laporan keuangan yang diungkap karena adanya pemeriksaan yang di lakukan oleh para auditor. (www.bpkp.go.id)
Melihat sangat berpengaruhnya peran auditor dalam pengungkapan kebenaran dalam sebuah laporan keuangan maka selain kepatuhan akan standar audit perlu juga adanya norma-norma syariah yang harus ada didalam diri seorang auditor , seperti sikap ihsan dengan mengedepankan kepada integritas, keikhlasan, ketakwaan, kebenaran dan berkerja sempurna, takut kepada Allah dalam segala hal, meyakini manusia bertanggung jawab dihadapan Allah. (daridin)
Selain hal yang disebutkan diatas seorang auditor pun juga harus memeriksa pengelolaan sumber daya yang diberlakukan oleh organisasi bisnis tersebut. kriteria pemeriksaan untuk pemeriksaan tersebut akan berasal dari praktek-praktek manajemen yang berlaku umum Tentu saja. dalam ekonomi lslam praktek ini juga akan mengalami perubahan tertentu dalam terang hukum syariah dan nilai-nilai. Sebagai akibat wajar. itu tersirat bahwa pemeriksaan semacam itu akan membutuhkan penjelasan dari standar untuk manajemen bisnis dalam rangka Islam. Standar ini akan dimanfaatkan oleh auditor untuk pemeriksaan nya.
Tanggung jawab lain yg ditambahkan auditor dalam kerangka Islam akan melaporkan sesuai dengan syari'at oleh perusahaan bisnis. Kepatuhan dengan syari'at menyiratkan ketaatan hukum syariah serta standar etika seperti yang dapat diturunkan dalam kerangka Islam dan yang ditegakkan secara sosial. Dengan demikian, di zaman sekarang. auditor mungkin diperlukan untuk melaporkan sejauh mana sebuah organisasi bisnis yang dihasilkan eksternalitas social,dalam hal ini akuntabilitas menjadi hal yang sangat utama dalam pelaporan pertanggung jawaban sebuah organisasi bisnis. (khan, )
Dari uraian diatas sangat jelas bahwa peran auditor dalam perspektif islam bermakna sangat luas, tidak hanya mengedepankan kepada kepentingan manajemen perusahaan tetapi juga mengedepankan kepada asas-asas yang telah dibangun oleh islam seperti integritas, keikhlasan, ketakwaan, kebenaran dan berkerja sempurna, takut kepada Allah dalam segala hal, meyakini manusia bertanggung jawab dihadapan Allah. Semoga dengan khazanah ini akan banyak bermunculan auditor-auditor handal yang mengedepankan akan asa-asas islami dalam melakukan pekerjaaanya agar terciptanya ekonomi Rabbani yang sangat kita impikan untuk kemajuan perekonomian bangsa ini.

daridin. (n.d.). http://www.bpkp.go.id. Retrieved 11 9, 2015
khan, m. a. ( ). role of auditor in islamic economy. j res isllamic economy vol 3 no 1 .
www.bpkp.go.id. (n.d.). Retrieved 11 9, 2015






Tidak ada komentar: